Dokumen

Hingga Awal November 2020 anomali suhu muka laut di Nino 3.4 bernilai -1.54⁰C atau berada pada kondisi La Nina dengan kategori Moderat. Anomali suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia secara umum dalam kondisi Netral dengan nilai anomali+0.17 C. Aliran massa udara di wilayah Indonesia secara umum didominasi oleh Angin Timuran. Monsun Australia aktif dan lebih kuat dibanding klimatologisnya hingga awal November. Hasil pemutakhiran ENSO menurut BMKG dan beberapa institusi internasional, memprakirakan pada bulan November hingga Mei 2020 anomali suhu muka laut di Ekuator Pasifik bagian tengah (Nino 3.4) berada pada kondisi La Nina Moderat, sedangkan untuk suhu muka laut di perairan Indonesia umumnya didominasi oleh anomali positif. Pola angin di lapisan 850 milibar (mb) pada awal November didominasi oleh Angin Timuran disebagian besar wilayah Indonesia dan cenderung lebih kuat dibanding klimatologisnya, sedangkan di bagian utara ekuator umumnya didominasi angin baratan. Sedangkan pada bulan Desember 2020 hingga Februari 2021 diprediksi angin baratan akan mendominasi wilayah Indonesia. Hasil dari analisis curah hujan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) bulan Oktober 2020 pada umumnya berkisar 0 – 20 mm/bulan dengan sifat hujan pada umumnya Atas Normal (AN). Prakiraan curah hujan bulan Desember 2020, diprakirakan pada umumnya berkisar 201 – 300 mm/bulan dengan sifat hujan di Normal (N). Prakiraan curah hujan bulan Januari 2021, diprakirakan pada umumnya berkisar 201 – 300 mm/bulan dengan sifat hujan Normal (N). Prakiraan curah hujan bulan Februari 2021, diprakirakan pada umumnya berkisar 201 – 300 mm/bulan dengan sifat hujan Normal (N).